Olahraga ringan untuk ibu menyusui – Menjadi seorang ibu memang bukan perkara yang mudah karena memiliki tugas dan tanggung jawab yang mulia. Ya, Bunda tentunya merasakan proses hamil, melahirkan atau bersalin, hingga menyusui si buah hati tercinta.
Sebagai seorang wanita, proses yang Bunda jalani tersebut tentunya berdampak pada perubahan bentuk dan berat tubuh yang bisa melebar dan semakin ‘berisi’. Oleh karena itu, hal ini banyak dikeluhkan oleh ibu-ibu pasca melahirkan karena sulit atau tidak mudahnya mengembalikan bentuk dan berat tubuh menjadi ideal kembali.
Maka dari itu, kegiatan olahraga dapat menjadi salah satu solusi dan jawaban dari keluhan Bunda di rumah. Akan tetapi sayangnya, tidak sedikit dari ibu-ibu yang sedang menyusui takut dan merasa khawatir untuk melakukan olahraga karena mungkin dapat mengganggu produksi ASI untuk si kecil.
Bolehkah Bunda Menyusui Melakukan Olahraga?
Melansir jawaban dokter pada klikdokter, Bunda boleh melakukan olahraga saat fase menyusui untuk menurunkan berat badan dan mengembalikan bentuk tubuh seperti sebelumnya. Meski begitu, Bunda harus tetap cermat karena olahraga yang dimaksud adalah olahraga ringan atau low-impact dan bukan olahraga terlalu berat.
Jadi, jangan terlalu cemas dan khawatir yah Bunda untuk bisa melakukan olahraga ketika fase menyusui. Lakukan olahraga dengan baik dan sewajarnya saja agar tetap aman dan sehat.
Baca Juga: Rekomendasi Daun Katuk Pelancar ASI Terbaik untuk Para Ibu Menyusui
Perlukah Bunda Berolahraga saat Fase Menyusui?
Kegiatan atau aktivitas olahraga perlu Bunda lakukan saat fase menyusui karena dapat membantu untuk menjaga kebugaran tubuh, memberikan perasaan senang dan meredakan stres, meningkatkan daya tahan tubuh, serta manfaat lainnya.
Aktivitas olahraga ringan sampai sedang tidak akan memengaruhi produksi ASI dan komposisi ASI pada tubuh Bunda. Seorang ibu masih dapat menyusui dengan lancar meskipun melakukan kegiatan fisik olahraga secara ringan atau sedang loh, Bun!
Ragam Olahraga Ringan untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Asik Dilakukan
Pada hakikatnya, untuk Bunda ketahui bahwa tidak ada ketentuan tertulis tertentu mengenai jenis olahraga untuk ibu menyusui. Namun, agar dapat membantu Bunda, berikut kami sajikan ragam olahraga ringan untuk ibu menyusui yang aman dan asik dilakukan :
1. Jalan Kaki Santai
Salah satu jenis olahraga ringan dan simpel untuk bisa Bunda lakukan di fase menyusui ialah jalan kaki. Kegiatan jalan kaki santai juga tergolong aman untuk dilakukan oleh ibu yang melahirkan secara sesar ataupun normal.
Aktivitas jalan kaki bisa Bunda lakukan di pagi hari sembari berjemur dengan sinar matahari. Selain pagi hari, Bunda juga bisa berjalan kaki santai di sore hari dengan membawa stroller untuk sang bayi. Olahraga ini bisa mudah dilakukan di area sekitar lingkungan rumah secara mandiri.
2. Olahraga Jalan Cepat
Pilihan ragam olahraga ringan untuk ibu menyusui selanjutnya adalah olahraga jalan cepat. Tidak seperti jalan kaki santai, olahraga jalan cepat membutuhkan gerakan kaki yang lebih banyak namun tetap tergolong ringan bagi Bunda menyusui.
Gerakan jalan cepat akan membuat aliran darah di kaki Bunda semakin lancar. Selain itu, kegiatan ini juga dapat mengencangkan otot kaki dan paha yang lama tidak digerakan selama masa pasca bersalin.
3. Joging Pagi/Sore
Apabila Bunda ingin melakukan kegiatan olahraga kaki yang lebih membakar kalori maka joging dapat menjadi pilihan yang tepat. Olahraga joging masih tergolong ringan dan sedang untuk dilakukan oleh ibu di fase menyusui.
Bunda dapat melakukan joging pada pagi atau sore hari bersama suami atau mandiri di area sekitar lokasi rumah. Melansir fatsecret Indonesia, kegiatan joging selama 15 menit dapat diperkirakan membakar 147 kalori bagi Bunda. Meski begitu, Bunda tidak boleh terlalu berlebihan dalam melakukan kegiatan ini yah!
4. Senam Irama
Ragam olahraga ringan untuk ibu menyusui selanjutnya adalah senam irama. Aktivitas fisik dengan senam dapat Bunda lakukan sendiri di dalam rumah atau juga di luar rumah. Jenis senam irama untuk Bunda menyusui tergolong aman dan mengasikan.
Melansir wikipedia, senam irama memadukan gerak tubuh, tepuk tangan, ketukan yang mengikuti irama musik. Dengan adanya perkembangan zaman dan dunia digital, Bunda dapat memanfaatkan hal itu seperti menonton dan mengikuti gerakan senam irama dari Youtube.
5. Olahraga Yoga
Yoga merupakan jenis olahraga yang aman untuk dilakukan oleh ibu hamil dan menyusui loh, Bun. Olahraga satu ini semakin populer di kalangan ibu-ibu muda yang baru memiliki anak dan mau berusaha menurunkan berat badannya.
Olahraga yoga dapat menjadi pilihan dan solusi bagi Bunda yang mengalami masalah postur tubuh seperti nyeri punggung, pinggul, dan leher ketika merawat dan membesarkan anak balita. Selain itu, yoga juga dapat membantu Bunda untuk merilekskan pikiran dan otot-otot punggung.
6. Bersepeda Ringan Jarak Dekat
Bersepeda merupakan kegiatan alternatif yang bisa Bunda lakukan secara aman dan menyenangkan pada masa menyusui si buah hati. Bunda dapat melakukan olahraga sepeda ringan jarak dekat ketika kondisi fisik setelah masa bersalin sudah membaik atau normal.
Aktivitas menggowes sepeda dapat dilakukan dengan santai, namun berdampak baik bagi kesehatan Bunda juga, loh. Dampak baik tersebut seperti melatih fleksibilitas otot kaki, menjaga postur tubuh, meredakan stres, hingga membantu menurunkan berat badan.
7. Pilates
Salah satu jenis olahraga yang sedang naik daun di kalangan ibu-ibu muda perkotaan yaitu pilates. Ya, olahraga ini diketahui merupakan salah satu cabang dari yoga. Bunda yang sedang menyusui dapat menjadikan olaharaga ini sebagai pilihan yang asik dan menyenangkan.
Pilates biasa dilakukan di atas karpet yoga dengan gerakan-gerakan sederhana yang bisa melatih fisik untuk penguatan dan rehabilitasi tubuh. Olahraga ini juga dapat membantu Bunda melatih fleksibilitas tubuh sehingga dapat memudahkan ketika melakukan posisi menyusui si buah hati.
8. Olahraga Barre
Selain pilates dan yoga, terdapat jenis olahraga ringan yang sedang digandrungi oleh ibu-ibu muda yaitu olahraga barre. Jenis olahraga ini biasa dilakukan secara kelompok di gym atau studio olahraga khusus.
Gerakan olahraga ini terinspirasi dari gerakan balet yang dikombinasikan dengan gerakan pilates dan yoga. Untuk ibu menyusui, olaharaga barre tergolong aman dan mengasikan untuk dilakukan secara bersama-sama oleh wanita.
9. Melakukan Gerakan Plank
Olahraga lain yang bisa dicoba oleh Bunda saat fase menyusui ialah melakukan gerakan plank. Gerakan plank yang Bunda lakukan dapat melatih otot lengan, perut, dan kaki agar semakin kencang dan kuat setelah fase bersalin.
Olahraga ini mirip dengan push up yang bisa membuat tubuh menjadi lebih seimbang serta menurunkan berat badan pada ibu menyusui. Gerakan olahraga ini dapat membantu Bunda menjadi lebih tidak mudah pegal ketika menggendong si kecil untuk berkeliling.
10. Senam Kegel
Senam kegel sehabis fase bersalin dapat berguna untuk memperkuat otot panggul dan rahim Bunda. Olahraga ini juga tergolong ringan untuk ibu menyusui sehingga dapat dilakukan secara mandiri di rumah.
Olahraga senam kegel juga dikenal manfaatnya untuk meningkatkan kesuburan pada wanita serta membuat organ reproduksi wanita menjadi lebih kencang pasca melahirkan anak. Bunda bisa melakukan kegiatan senam kegel secara rutin untuk memperoleh hasil yang optimal.
11. Melakukan Angkat Beban Ringan
Selain otot kaki, paha, pinggul, dan punggung, ternyata ibu menyusui juga perlu melatih otot lengan dan tangan loh, Bun. Ya, otot tersebut tentunya berperan besar dalam kegiatan aktivitas sehari-hari yang melibatkan si buah hati seperti menggendong dan menyusui.
Bunda bisa melakukan olahraga ini dengan menyiapkan barbel-barbel olahraga ringan untuk wanita. Dengan otot lengan dan tangan yang kuat, Bunda tentu tidak akan gampang lelah ketika membawa sang balita untuk berpergian atau melakukan kegiatan.
12. Gerakan Olahraga Squat
Ragam olahraga ringan untuk ibu menyusui yang terakhir yaitu squat. Olahraga ini tentunya sudah cukup populer dan familier terdengar oleh Bunda. Squat menjadi pilihan yang bagus bagi Bunda menyusui untuk mengencangkan kembali otot reproduksi wanita serta kandung kemih.
Selain itu, manfaat lain dari gerakan olahraga squat juga bisa mengencangkan otot bagian paha dan betis untuk mendukung kekuatan kaki Bunda. Gerakan ini tergolong aman dan bisa dilakukan sendiri oleh Bunda di dalam rumah.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Menyusui Makan Ikan Asin? Berdampak pada ASI? Simak Faktanya!
Manfaat Olahraga Ringan Buat Bunda Menyusui
Olahraga ringan bagi Bunda menyusui dapat memberikan manfaat yang berarti untuk tubuh seperti :
- Mengurangi stres setelah bersalin dan menyusui
- Meningkatkan kualitas tidur ibu menyusui
- Menyehatkan kondisi mental Bunda
- Membantu mengurangi berat badan setelah hamil dan bersalin
- Menguatkan dan mengembalikan kekuatan postur tubuh
- Memberikan kesehatan jantung dan kebugaran pada tubuh Bunda
Dampak Olahraga Ringan untuk Ibu Menyusui
Olahraga ringan baik dan bagus untuk kondisi ibu menyusui serta tidak memberikan dampak yang negatif. Namun, apabila Bunda melakukan kegiatan tersebut secara berlebih maka dapat menimbulkan dampak yaitu meningkatnya kadar asam laktat dalam ASI.
Asam laktat yang meningkat dapat mengubah rasa ASI menjadi agak asam yang bisa jadi membuat si buah hati menjadi tidak menyukainya. Meski begitu, kabar baiknya asam laktat yang meningkat dalam ASI tidak terbukti membahayakan pertumbuhan bayi yang menyusui pada Bunda.
Kapan Bunda Sebaiknya Jangan Melakukan Olahraga?
Bunda menyusui tidak boleh atau jangan melakukan kegiatan olahraga apabila mengalami kondisi badan yang tidak fit atau tidak sehat seperti sakit pada perut, mengalami pendarahan, punggung yang sakit, dan kondisi buruk lainnya.
Segera konsultasikan kepada dokter jika Bunda mengalami kondisi sakit setelah olahraga yang mungkin terjadi karena adanya suatu penyakit atau cedera pada tubuh.
Asupan Nutrisi dan Gizi untuk Ibu Menyusui Ketika Berolahraga
Setelah mengetahui beragam jenis olahraga ringan untuk ibu menyusui, Bunda tentu semakin paham akan pentingnya melakukan olahraga pada masa menyusui agar tubuh tetap terjaga sehat dan bisa menurunkan berat badan.
Untuk mendukung hal itu, asupan nutrisi dan gizi merupakan hal yang penting untuk dicukupi pada fase menyusui dan melakukan olahraga secara bersamaan. Jika Bunda tidak mendapat makanan dan asupan gizi serta nutrisi yang cukup tentunya kegiatan olahraga dapat menguras energi yang membuat tubuh menjadi lemas dan ringkih.
Nah, untuk bisa memenuhi ragam nutrisi ibu menyusui ketika berolahraga. Channa Lakta dapat menjadi pilihan tepat nih buat Bunda karena kompelmen ini mengandung nutrisi yang lengkap dan gizi untuk Bunda yang sedang menyusui bayi.
Channa Lakta memiliki kandungan protein albumin tinggi, zat besi, serat serta unsur-unsur lainnya seperti asam folat dan vitamin yang berguna untuk memperlancar dan membuat ASI berkualitas serta melimpah meski rajin berolahraga.
Dengan mengonsumsi Channa Lakta, Bunda tidak perlu lagi khawatir akan produksi ASI yang sedikit atau tidak lancar, yah!
Demikian pembahasan mengenai 12 olahraga ringan untuk ibu menyusui yang aman dan asik dilakukan Untuk memperoleh informasi detail mengenai Channa Lakta bisa Bunda menghubungi nomor (021) 5454413 atau laman kontak kami.