Kerjasama Penelitian JATI dan BINUS untuk Tanaman Jamu Tradisional Indonesia

SINERGIS! Kerjasama Penelitian JATI dan BINUS untuk Tanaman Jamu Tradisional Indonesia

Channa.id – Dalam era modern ini, kolaborasi antar-institusi dalam penelitian menjadi kunci untuk mencapai inovasi dan perkembangan yang signifikan. Kolaborasi tersebut tidak hanya memperkuat hubungan antar-lembaga, tetapi juga membuka peluang baru untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu kolaborasi yang patut disoroti adalah antara BINUS University dan Yayasan Jamu Tradisional Indonesia (JATI).

Kerjasama Penelitian BINUS-JATI: Merangkai Basis Data Tanaman Jamu Tradisional untuk Kesehatan Masa Depan Masyarakat Indonesia

Foto Bersama Pihak BINUS, JATI, dan PT MMP | Sumber Gambar: Dokumentasi BINUS

Pada tanggal 17 Juli 2024, BINUS University menjalin kerjasama penelitian selama empat tahun dengan Yayasan Jamu Tradisional Indonesia (JATI). Fokus utama dari kemitraan ini adalah pengembangan basis data tanaman herbal tradisional Indonesia.

Peresmian kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua pihak di Kampus Anggrek BINUS di Kemanggisan. Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Prof. Dr. Juneman Abraham, S.Psi., M.Si. selaku Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Transfer Teknologi BINUS University dan Imam Bagus Sumantri, S.Farm., M.Si., Apt. sebagai Ketua Yayasan JATI.

Simbolis Kolaborasi dari Para Tokoh Keynote Speaker Acara | Sumber Gambar: Dokumentasi BINUS

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti Dr. Dwiyantari Widyaningrum, S.Si., M.Si., Ir. Diana Lo, S.TP, M.Sc, Ph.D, IPM, dan Dr. Nesti F. Sianipar, S.P., M.Si. yang merupakan perwakilan dari Departemen Bioteknologi, Departemen Teknologi Pangan, dan Pusat Penelitian Bioteknologi Pangan BINUS University.

Baca Juga: Bangga! Penelitian Manfaat Ikan Gabus di Sergai Tembus Jurnal Bergengsi Scientific Reports

Kepala BDSRC dan PT Mega Medica Pharmaceuticals (MMP) Memberikan Pandangan Realisasi Kolaborasi Tersebut

Selain itu, hadir pula Drs. Sutristo selaku Direktur PT Mega Medica Pharmaceuticals dan Prof. Bens Pardamean, B.Sc., M.Sc., Ph.D sebagai Kepala BDSRC. Semua tokoh kunci ini memberikan pandangan mereka terkait realisasi kolaborasi selama diskusi berlangsung.

Penyampaian Pandangan Realisasi Kolaborasi Oleh PT MMP | Sumber Gambar: Dokumentasi BINUS

Kolaborasi ini tidak hanya akan memperkaya basis data tanaman herbal Indonesia tetapi juga diharapkan dapat mengangkat kembali warisan tradisional yang berharga dan memberikan kontribusi nyata dalam dunia kesehatan. Dengan dukungan teknologi dan penelitian yang mendalam, kolaborasi ini berpotensi membuka berbagai peluang baru dalam pengembangan obat herbal dan terapi alternatif yang aman dan efektif bagi masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Kolaborasi Binus, Pemkab Sergai, USU dan PT MMP Berhasil Turunkan Angka Stunting 38% di Kabupaten Serdang Bedagai

Langkah Nyata Menuju Pemanfaatan Kekayaan Alam Indonesia dengan Ilmu Pengetahuan Modern

Kerjasama antara BINUS University dan Yayasan Jamu Tradisional Indonesia (JATI) adalah langkah konkret menuju pengembangan ilmu pengetahuan yang berakar pada kearifan lokal. Melalui sinergi ini, diharapkan dapat tercipta inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas dan meningkatkan kualitas kesehatan dengan memanfaatkan kekayaan alam Indonesia. Mari dukung penelitian yang inspiratif dari kolaborasi ini.