Kerjasama Penelitian Mie Instan Ikan Gabus Antara MMP dan Binus 2

Kembangkan Mie Instan Ikan Gabus untuk Balita! MMP dan Binus Tandatangani Kerjasama Penelitian

Channa.id – Sebagai salah satu rangkaian upaya dalam mengendalikan stunting di Indonesia, PT Mega Medica Pharmaceuticals (MMP) dan Jurusan Teknologi Pangan Universitas Bina Nusantara (Binus) melakukan kerja sama penelitian untuk mengembangkan produk mie instan tinggi protein dari ikan gabus (Channa striata) untuk balita. Pada tanggal 9 Oktober 2024, Perjanjian Kerja sama (PKS) tersebut ditandatangani oleh Dr. Guntur Berlian, M.Si sebagai Scientific Affairs Manager dari PT MMP serta Dr. Ir. Nina Nurdiani, S.T., M.T sebagai Dekan Fakultas Teknik dari Binus.

Baca Juga: Kolaborasi Binus, Pemkab Sergai, USU dan PT MMP Berhasil Turunkan Angka Stunting 38% di Kabupaten Serdang Bedagai

Mie Instan Ikan Gabus: Solusi Alternatif untuk Nutrisi Harian Balita

Perjanjian Kerja sama (PKS) ditandatangani oleh Dr. Guntur Berlian, M.Si sebagai Scientific Affairs Manager dari PT MMP serta Dr. Ir. Nina Nurdiani, S.T., M.T sebagai Dekan Fakultas Teknik dari Binus. | Gambar: Dokumentasi Pribadi

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Teknik Binus menyampaikan harapan besar agar kerjasama penelitian ini nantinya dapat menghasilkan luaran yang bermanfaat. “Kami merasa senang untuk dapat melanjutkan kerjasama penelitian stunting antara Binus dan PT MMP yang selama ini sudah berjalan. Kami berharap agar penelitian ini nantinya dapat dikembangkan hingga produk jadi.”

“Salah satu kendala yang umum dijumpai adalah sebagian anak tidak mau makan nasi. Kami meyakini mie instan bernutrisi tinggi ini nantinya bisa dimanfaatkan sebagai alternatif bentuk makanan untuk anak”, ujar Guntur. “Mie instan tinggi protein hewani yang kita kembangkan di sini akan memiliki nutrisi penting yang dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi harian balita” tambah Ir. Diana Lo, S.TP, M.Sc, Ph.D, IPM, peneliti penanggung jawab dari Teknologi Pangan Binus.

Komitmen Berkelanjutan MMP dan Binus dalam Menangani Stunting di Indonesia

Foto bersama antara pihak PT MMP dan tim Binus University | Gambar: Dokumentasi Pribadi

Hal ini merupakan langkah lainnya dari komitmen MMP dan Binus dalam mengatasi stunting di Indonesia. “Kami berkomitmen untuk terus melakukan inovasi berbasis riset untuk menekan stunting. Hal ini merupakan bagian dari komitmen PT MMP bersama rekanan riset dari pihak akademisi maupun pemerintah untuk menekan angka balita stunting di Indonesia” ungkap Sutristo, Direktur PT MMP yang turut menghadiri penandatanganan PKS di kampus Binus Taman Anggrek tersebut.

Baca Juga: Bangga! Penelitian Manfaat Ikan Gabus di Sergai Tembus Jurnal Bergengsi Scientific Reports

Persiapan Penelitian Penanganan Stunting di Donggala: Mengatasi Stunting dengan ChannaFit

Mengikuti keberhasilan penanganan stunting di Serdang Bedagai, Sumatera utara, upaya serupa juga akan dapat dilakukan di daerah lain di Indonesia. Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Donggala, Sulawesi Selatan, upaya intervensi nutrisi pada balita stunting menggunakan produk ChannaFit yang merupakan kombinasi ikan gabus, temulawak dan meniran akan dilakukan. “Penelitian ini akan dieksekusi segera, ditargetkan di November 2024”, tutup Rudi Nirwantono, S.Si., M.Mol.Bio, peneliti dari BDSRC Binus, dalam rapat koordinasi teknis antara MMP, BDSRC Binus, dan Dinkes Donggala.